Showing posts with label Metode Pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label Metode Pembelajaran. Show all posts

Metode Pembelajaran Puzzle Jigsaw

1:36:00 AM
Melalui metode puzzle jigsaw siswa mendapat pengalaman secara eksklusif Metode Pembelajaran Puzzle Jigsaw
Melalui metode puzzle jigsaw siswa mendapat pengalaman secara langsung.
Metode mengajar merupakan salah satu faktor yang menghipnotis prestasi mencar ilmu anak. Penggunaan metode mengajar yang menarik dan menyenangkan akan sangat besar lengan berkuasa pada iklim mencar ilmu di kelas. Salah satu metode yang sanggup dipakai untuk pembelajaran di Sekolah Dasar ialah puzzle jigsaw. Dengan penggunaaan metode ini sanggup meningkatkan minat mencar ilmu siswa sehingga akan berdampak positif pada prestasi mencar ilmu siswa.

Puzzle jigsaw merupakan metode pembelajaran kolaborasi antara permainan puzzel dengan metode kooperatif model jigsaw. Menurut Adenan (1989: 9) dinyatakan bahwa puzzle dan games ialah bahan untuk memotivasi diri secara nyata dan merupakan daya penarik yang kuat. Puzzle dan games untuk memotivasi diri alasannya hal itu mengatakan sebuah tantangan yang sanggup secara umum dilaksanakan dengan berhasil. Sedangkan berdasarkan Hadfield (1990: v), puzzle ialah pertanyaan-pertanyaan atau duduk kasus yang sulit untuk dimengerti atau dijawab.

Tarigan (1986: 234) menyatakan bahwa pada umumnya para siswa menyukai permaianan dan mereka sanggup memahami dan melatih cara penggunaan kata-kata, puzzle, crosswords puzzle, anagram dan palindron. Sedangkan Jigsaw ialah salah satu metode kooperatif yang lebih mengetengahkan kerja sama tim dalam memecahkan masalah.

Jigsaw meruapakan salah satu metode kooperatif dalam PAKEM. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ialah suatu tipe pembelajaran yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bab bahan mencar ilmu dan bisa mengajarkan bahan tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya (Arends, 2001).

Metode puzzle jigsaw ini mengajak siswa untuk menyusun potongan-potongan gambar dan diubahsuaikan dengan mal yang telah disediakan sehingga membentuk sebuah gambar yang benar. Selain menyusun potongan gambar, siswa juga dituntut untuk menjawab pertanyaan yang sesuai dengan arahan puzzle yang telah disusun.

Melalui metode puzzle jigsaw siswa mendapat pengalaman secara langsung, mengambarkan konsep secara menyenangkan, menggali kreatifitas, melatih cara berfikir tingkat tinggi, menguatkan hafalan, mencar ilmu bekerja sama dengan sobat dan hasilnya siswa memperoleh kebenaran secara nyata dan ganda.

Dengan metode puzzle jigsaw siswa dituntut aktif berfikir merangkaikan kepingan gambar dan goresan pena sebuah konsep pembelajaran tak beraturan sehingga membentuk konsep yang saling bertautan. Metode ini menekankan bahwa mencar ilmu intinya ialah proses berpikir.

Selain untuk mengkonkretkan konsep yang terdapat dalam pembelajaran, metode puzzle jigsaw diharapkan sanggup membangkitkan motivasi siswa dalam belajar. Dengan kata lain, penggunaan puzzle dalam pembelajaran sanggup memperbesar minat dan perhatian siswa.

Langkah-langkah penerapan metode puzzle jigsaw sebagai berikut:

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok induk. Setiap anggota kelompok mendapat kartu warna.

2. ‘Siswa yang mendapat kartu yang berwarna sama bergabung menjadi kelompok gres yang disebut kelompok ahli.

3. Setiap kelompok jago mendapat sebuah puzzle dan menyusunnya.

4. Kelompok yang telah berhasil menyusun puzzle , berhak mengambil kartu soal dan menjawab pertanyaan yang ada pada kartu soal tersebut.

5. Siswa kembali ke kelompok induk dan melaporkan apa yang telah didapat dari kelompok ahli.

6. Kelompok jago bertugas menjawab pertanyaan yang dibagikan guru berdasarkan pengetahuan yang telah didapat dari kelompok ahli.

7. Melaporkan hasil kerja kelompok induk di depan kelas.

8. Guru dan siswa tolong-menolong menyimpulkan bahan yang telah dipelajari.

Penerapan metode puzzle jigsaw disamping akan memudahkan anak dalam memahami materi, penggunaan metode ini juga bermanfaat untuk :

a) Mengembangkan kapasitas anak dalam mengamati dan melaksanakan percobaan

b) Membedakan bagian-bagian dari sebuah benda dan meminta bawah umur untuk menyatukannya kembali

c) Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah

d) Mengembangkan koordinasi motorik halus.

Dengan memakai metode yang lebih menarik dan menantang, siswa sanggup termotivasi sebagaimana Ivas K. Davles (1991:215) bila seseorang telah termotivasi maka mereka siap untuk melaksanakan hal-hal yang diharapkan sesuai dengan yang dikehendaki.

12 Cara Menciptakan Siswa Menjadi Aktif Dan Kreatif

6:27:00 AM
 Cara Membuat Siswa Menjadi Aktif dan Kreatif 12 Cara Membuat Siswa Menjadi Aktif dan Kreatif
Guru mempunyai tugas penting dalam mengenalkan dan membuatkan pemikiran kreatif pada siswa.
Kreativitas bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja. Dengan kreativitas semua bidang kehidupan akan semakin maju alasannya penemuan lahir dari kreativitas. Dengan membuat siswa di kelas menjadi siswa yang kreatif akan membuat siswa mengenali sendiri potensi dan kemampuannya, sehingga guru sanggup mengasah potensi tersebut.

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran merupakan faktor penting, aktivitas aktif ini tidaklah hanya berupa keterlibatan secara fisik belaka, tetapi hal yang lebih utama yaitu keterlibatan intelektual-emosional. Guru mempunyai tugas penting dalam mengenalkan dan membuatkan pemikiran kreatif pada siswa.

Untuk membuatkan kreativitas siswa sanggup dilakukan dengan cara-cara yang sederhana. Berikut yang bisa dilakukan guru untuk membuat siswa di kelas menjadi lebih aktif dan kreatif menyerupai yang ditulis Agus Sampurno, seorang fasilitator pendidikan yang lansir dari gurukreatif.wordpress.com (22/01/18).

1. Minta siswa mengajarkan siswa lainnya sebagai bab dari taktik belajar.

2. Latih siswa untuk beropini dengan terperinci dan lancar, sebagai cara membuat siswa percaya diri di depan teman.

3. Biasakan siswa untuk bisa berpartisipasi dalam kelompok.

4. Buat aktivitas di kelas semoga siswa bisa berpikir berdikari sekaligus menjadi pemecah masalah.

5. Siapkan penugasan bagi siswa yang di ujung penugasannya siswa diminta mengekspresikan diri secara kreatif bisa dengan drama, komik atau hal lain yang menuntut siswa kreatif.

6. Sering-seringlah meminta siswa bekerja sama dalam kelompok semoga mereka terbiasa bekerja sama dengan orang lain.

7. Sering-sering memberi penugasan yang kreatif contohnya daripada sekedar meminta siswa merangkum isi buku, lebih baik meminta siswa mendesain ulang covernya.

8. Mengikut sertakan ‘suara’ siswa dalam perencanaan pengajaran. Dengan demikian siswa biasa mengungkapkan pikiran dan berani mengungkapkan pendapat.

9. Saat membahas sesuatu di kelas, sering-seringlah bertanya, “apa yang terlintas di pikiranmu dikala mendengar kata……”

10. Berikan pekerjaan rumah yang berkualitas pada siswa, bukan yang sekedar membuat siswa pusing. Misalnya daripada meminta siswa mengerjakan soal pilihan ganda, lebih baik meminta siswa melaksanakan wawancara, memotret gambar lewat HP lalu menawarkan komentar dan banyak aktivitas lainnya yang membuat siswa tertantang.

11. Memperbanyak diskusi dan interaksi antar siswa di kelas, mengurangi ceramah dan komunikasi satu arah di kelas, hanya dari guru pada siswa.

12. Menciptakan budaya menjelaskan di kelas, bukan sekedar menjawab yang betul. Artinya jikalau ada siswa yang menjawab betul minta ia menjelaskan alasannya dengan demikian siswa yang lain bisa terbantu dalam berusaha untuk mengerti.

Baca: Guru Harus Beri Kesempatan Siswa Kaprikornus Problem Solver

Intinya, untuk membuatkan kreativitas siswa bisa dilakukan dengan mengondisikan atau membangun suasana yang memicu kemampuan berpikir dan berkarya. Dasarnya yaitu menguasai pengetahuan, juga menerapkan ilmu dalam bentuk keterampilan. Dengan membuat sesuatu yang gres akan terus memancing imajinasi siswa. Selamat mencoba

Presiden Menyebarkan Taktik Belajarnya Ketika Sekolah

8:23:00 PM
Presiden Berbagi Strategi Belajarnya Saat Sekolah Presiden Berbagi Strategi Belajarnya Saat Sekolah
Presiden menceritakan pengalamannya ketika masih sekolah, di mana waktu belajarnya selalu melebihi teman-temannya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada para siswa untuk terus mencar ilmu tanpa kenal lelah. Hal ini dikatannya ketika menyerahkan 1.539 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa SD, SMP, SMA, Sekolah Menengah kejuruan dan juga jadwal Keseteraan (Paket A, Paket B, dan Paket C) se-Kabupaten Malang.

"Saya titip, mencar ilmu yang baik. Habis Subuh belajar, pulang sekolah belajar, malam hari belajar. Kalau mau bakir mesti menyerupai itu," kata Jokowi yang kutip dari JPNN (05/06/17).

Mantan Walikota Solo itu lantas menceritakan pengalamannya ketika masih sekolah, di mana waktu belajarnya selalu melebihi teman-temannya.

"Saya ingat waktu kecil, aku tanya ke teman. Kamu mencar ilmu berapa jam? dua jam. Saya empat jam. Kamu berapa jam? empat jam. Saya delapan jam," kata Jokowi.

Baca juga: Presiden Restui Full Day School

Tak lupa, Presiden juga berpesan biar para siswa selalu meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bagi yang muslim, salatnya harus rajin. Kemudian sering berolahraga supaya sehat. Di simpulan acara, Jokowi juga memperlihatkan kuis berhadiah sepeda kepada siswa yang hadir.

Metode Pembelajaran Paikem Gembot

5:22:00 PM
 dan mengonstruksi ilmu pengetahuan dan ketrampilan Metode Pembelajaran Paikem Gembot
Peserta didik aktif menemukan, memproses, dan mengonstruksi ilmu pengetahuan dan ketrampilan.
Metode pembelajaran PAIKEM GEMBOT (Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira, dan Berbobot). Metode ini memakai pendekatan proses aktif membangun makna dan pemahaman dilema yang berkait informasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman penerima didik. Peserta didik aktif menemukan, memproses, dan mengonstruksi ilmu pengetahuan dan ketrampilan.

AKTIF
Guru memfasilitasi penerima didik
Untuk melaksanakan percobaan
Melibatkan penerima didik mencari isu wacana topik/materi yang sedang dipelajari

INOVATIF
Dapat memunculkan wangsit /gagasan gres dalam penyelesaian masalah

KREATIF
Menemukan banyak sekali cara /jalan dalam pembelajaran

EFEKTIF
Penggunaan waktu yang terbatas untuk menuntaskan dilema dalam KBM sesuai rencana/tujuan yang akan dicapai.

MENYENANGKAN
Peserta didik berguru dalam suasana menyenangkan (tidak tertekan, tidak takut)

GEMBIRA
Suasana yang bangga tanpa tekanan
Sesuai perkembangan penerima didik

BERBBOBOT
Proses berguru mengajar yang sesuai dengan planning dan tujuan
Mengarah pada keberhasilan proses berguru mengajar sesuai kompetensi dasar

Prinsip Metode Pembelajaran Paikem Gembot
1. Guru memahami karakteristik penerima didik: sifat ingin tahu dan berimajinasi (modal dalam perkembangan sikap, berpikir kritis dan kreatif)
2. Guru mengenal penerima didik secara individu (latar belakang dan kemampuannya)
3. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif
4. Menciptakan ruang kelas sebagai linkungan berguru yang menarik (fisik,sosial, budaya)
5. Umpan balik untuk meningkatkan aktivitas (interaksi antara guru dan penerima didik)

Guru Kini Pilih Ceramah Padahal Banyak Metode

5:20:00 AM
Guru Sekarang Pilih Ceramah Padahal Banyak Metode Guru Sekarang Pilih Ceramah Padahal Banyak Metode
Guru kini itu terlalu menikmati cara mengajar dengan metode ceramah padahal banyak metode lain.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan akan menerapkan pendidikan abjad di seluruh Indonesia. Guru dibutuhkan bisa menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi. Tujuannya untuk membangun abjad siswa didik.

"Guru kini itu terlalu menikmati cara mengajar dengan metode ceramah padahal banyak metode lain yang bisa dipakai," kata Mendikbud, dalam siaran persnya, Senin (7/11/2016)

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mencontohkan, contohnya dengan metode role model maupun role playing. Untuk memperkuat abjad siswa guru bisa mencontohkan simulasi dagang atau perbankan.

"Di situ nanti siswa ada yang jadi manager, ada yang jadi peminjam uang. Makara secara automatis mereka mencar ilmu cara matematika dengan menghitung uang, ada pendidikan kejujuran, kecermatan dan berani mengambil resiko, itulah yang dimaksud pendidikan karakter," ujarnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga mengatakan, Lembar Kerja Siswa (LKS) akan dihapuskan alasannya tidak banyak memperlihatkan nilai tambah bagi siswa. Selain itu, siswa juga tidak akan banyak dibebani oleh pekerjaan rumah (PR).

Baca juga: Hasil Penelitian Menyebutkan Anak SD Tak Perlu PR

"Karena setiap murid mempunyai kemampuan berkembang sendiri-sendiri, itu tidak bisa disama ratakan dengan LKS," kata Muhadjir.

Dengan Metode Dan Motivasi Yang Hebat, Tak Ada Anak Bodoh

2:52:00 AM
Keberhasilan anak dalam bidang sains tergantung pada metode pengajaran yang benar dan moti Dengan Metode dan Motivasi yang Hebat, Tak Ada Anak Bodoh
Keberhasilan anak dalam bidang sains tergantung pada metode pengajaran yang benar dan motivasi yang hebat.
Tidak ada anak kurang terpelajar di dunia ini, yang ada hanyalah hanya anak yang tidak menerima kesempatan dan motivasi untuk menjadi hebat.

Menurut pemimpin Tim Olimliade Fisika Indonesia (TOFI), Yohanes Surya, keberhasilan anak dalam bidang sains tergantung pada metode pengajaran yang benar dan motivasi yang hebat.

Baca juga: Guru Jangan Mengatakan Anak Bodoh

Kunci dari keberhasilan yaitu motivasi yang hebat. Dengan cara itu, anak didik tidak merasa terpaksa mempelajari ilmu sains dan fisika dan berkemauan mencetak prestasi.

Setelah anak termotivasi, bahan apa pun yang diberikan kepada mereka sanggup masuk dengan baik alasannya yaitu adanya kemauan tinggi. Belajar siang dan malam pun dilakukan sehingga mereka sanggup menuai hasilnya.

Ini telah dibuktikannya dengan membawa para anak didiknya menyabet 54 medali emas, 33 medali perak, dan 42 medali perunggu dalam banyak sekali kompetisi sains atau fisika Internasional.

Seperti yang kutip dari Kompas (18/10/16), motivasi dan metode yang baik yaitu kunci kesuksesannya mendidik siswa binaannya.