Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Kepala Sekolah Dan Pengawas Memilih Hitam Putihnya Pendidikan

7:56:00 PM
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan kepala sekolah dan pengawas sekolah merupakan dua unsur penting dalam pengelolaan layanan pendidikan di satuan pendidikan. Mereka mempunyai tugas strategis yang tidak saja memilih hitam putihnya pendidikan di sekolah tapi juga cetak biru generasi bangsa.

Menteri Muhadjir juga menyampaikan tata kelola pengawas dan kepala sekolah sebaiknya terus menerus mengalami pembaharuan selaras tuntutan perubahan dan tantangan zaman. Pemerintah harus berani melaksanakan otokritik yang tajam dalam keseluruhan proses pembinaan tenaga pendidik, khususnya pengawas sekolah mulai dari proses rekrutmen, pengembangan, dan pemberdayaannya.
Kepala Sekolah dan Pengawas Menentukan Hitam Putihnya Pendidikan Kepala Sekolah dan Pengawas Menentukan Hitam Putihnya Pendidikan
Tata kelola pengawas dan kepala sekolah sebaiknya terus menerus mengalami pembaharuan selaras tuntutan perubahan dan tantangan zaman.

“Saat ini perlu ide-ide baru, bahkan paradigma gres dikala kita berbicara dalam konteks pembinaan tenaga kependidikan. Oleh alasannya yaitu itu, kedua unsur ini harus diadaptasi dengan tuntutan perubahan dan tantangan kekinian,” ujar Mendikbud yang kutip dari JPNN (17/10/18).

Terkait pembinaan dan penguatan kompetensi yang selama ini dilakukan, berdasarkan Muhadjir diharapkan review yang menyeluruh. Baik yang berkaitan dengan kesiapan dan kelayakan forum penyelenggara, metode maupun substansi pelatihan. Analisis lebih lanjut yaitu esensi dan eksistensi pembinaan di era digital, era millenia dengan generasi industri 4.0 serta era disrupsi.

Dari analisis tersebut melahirkan konklusi bahwa setiap individu mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan kapasitas nilainya dan kapasitas profesionalnya. Sehingga bisa memberi tantangan transformasi aksara bagi akseptor serta kesempatan bertumbuh secara kognisi, emosi dan estetika

Dia berharap pembinaan yang akan dikembangkan tidak lagi sekadar sebagai pembinaan konvensional yang selama ini dilaksanakan. Pelatihan yang benar-benar menyentuh sisi intristik dan inner motivation para peserta. Pelatihan yang futuristik dan berbasis pada problematika dunia baru, kurun milenial.

Daftar Cpns, Guru Sudah Bersertifikasi Lolos Tkb

7:31:00 AM
Guru yang telah mempunyai akta pendidik yang mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tinggal berjuang mengikuti tes kemampuan dasar (TKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) secara nasional. Sertifikasi yang dimiliki para guru ini merupakan petanda mereka telah lolos tes kompetensi bidang (TKB).

Tahapan tes seleksi CPNS tahun 2018 dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama ialah tes kemampuan dasar (TKD). Dalam tes ini penerima diukur tiga kompetensinya dengan passing grade yang berbeda-beda. Yakni tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensi umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).
Kemampuan TKB mereka telah teruji dari akta tersebut Daftar CPNS, Guru Sudah Bersertifikasi Lolos TKB
Kemampuan TKB mereka telah teruji dari akta tersebut.

Setelah penerima dinyatakan lulus TKD, alias nilainya berada di atas ambang batas, maka selanjutnya dilakukan seleksi tahap dua, yakni TKB. Dalam TKB ini penerima diuji kemampuan pada bidangnya. Kelulusan TKB dilihat dari pencapaian nilai tertinggi. Soal dalam TKB tidak keluar atau sesuai dengan jurusannya.

Tes CPNS kali ini juga menyediakan persyaratan khusus untuk para calon guru. Dimana penerima CPNS deretan guru yang telah mengantongi akta pendidik terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka tidak perlu lagi mengikuti tes tahap dua atau TKB. Diharapkan guru non PNS bersertifikasi mempersiapkan diri mengikuti seleksi CAT.

"Kalau yang punya akta dari Kemendikbud hanya ikut tes TKD. Kalau nilainya di atas passing grade, maka sudah tentu lulus. Sebab kemampuan TKB mereka telah teruji dari akta tersebut," kata Kepala Bagian Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maluku Utara Fahri Fuad.

Proses tes yang memakai sistem CAT menciptakan penerima bisa eksklusif tahu apakah dirinya lulus atau tidak. Jika tercapai passing grade, maka bisa melanjutkan tahap kedua. Kalau tidak maka bisa eksklusif berhenti. Begitu juga pada tes TKB, eksklusif diketahui hasil apakah memperoleh nilai tertinggi atau tidak.

Baca: Passing Grade Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018

Bagaimana jikalau ada satu jurusan tertentu yang seluruh pesertanya tidak mencapai nilai ambang batas? Fahri menyatakan bakal ada kebijakan penurunan nilai. Setelah proses seleksi berakhir dan dikonsultasikan ke Kemenpan-RB. Namun penurunan nilai hanya bisa turun beberapa digit dan belum tentu terjadi, alasannya ialah yang diutamakan ialah mutu.

TKB ini ialah meliputi wawasan sebagai seorang guru dalam bidang pengajaran dan juga meliputi wawasan seorang tenaga pendidik dalam memperlihatkan ilmu pengetahuan dan metode pendidikan terhadap siswa didik yang dimiliki. Tes ini menguji kompetensi, kemampuan dan kecakapan seorang tenaga pengajar.

Pelaksanaan Ppg Dalam Jabatan Tahun 2019

2:50:00 AM
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melaksanakan persiapan penetapan penerima Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk pelaksanaan tahun 2019. Ini menurut Hasil seleksi akademik PPG Dalam Jabatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2018.

Penetapan penerima PPG Dalam Jabatan tahun 2019 diawali dengan seleksi manajemen calon penerima PPG Dalam Jabatan yang telah dinyatakan lolos seleksi akademik. Seleksi manajemen tersebut dilakukan melalui verifikasi dan validasi berkas persyaratan manajemen oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2019
Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2019.

Guru sanggup melihat progres hasil verifikasi dan validasi serta pengumuman penetapan penerima PPG Dalam Jabatan melalui laman sergur.id. Jadwal Persiapan Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2019 telah dirilis melalui Surat Edaran Dirjen GTK Nomor 22063/B.B4/GT/2018, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, sebagai berikut:

 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2019

Persyaratan calon penerima PPG dalam jabatan tahun 2019 sanggup dilihat pada lampiran surat edaran tersebut. Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan tahun 2019 (PPG Daljab 2019) akan dimulai pada bulan Januari 2019 dan persiapan seleksi manajemen dijadwalkan mulai 2 Oktober 2018. Calon penerima PPG dalam jabatan tahun 2019 adalah;

  • Peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi akademik tahun 2017 atau 2018 dan belum tercatat sebagai penerima PPG dalam jabatan tahun 2018.
  • Bagi yang sudah mengikuti seleksi manajemen 2018 dengan status verifikasi dihapus, tidak dicatat sebagai calon penerima PPG 2019, dan bila merasa memenuhi persyaratan silahkan menghubungi dinas pendidikan atau LPMP setempat untuk dicatat sebagai calon penerima PPG tahun 2019.
  • Bagi yang sudah ditetapkan sebagai penerima PPG 2018 dan tidak mengikuti proses PPG 2018 maka tidak sanggup diusulkan menjadi calon penerima PPG tahun 2019.
  • Memiliki NUPTK atau proses pengajuan NUPTK yang telah disetujui oleh LPMP dengan membuktikan bukti pengajuan. Bagi guru Taman Kanak-kanak dengan mengatakan bukti pengajuan yang disetujui oleh PP/BP-PAUD Dikmas

Mulai tahun 2018, sertifikasi guru memakai bentuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan menggantikan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang telah diadakan semenjak tahun 2007. PPG Dalam Jabatan ini untuk yang telah menjadi guru. PPG Dalam Jabatan dilaksanakan kurang lebih 5 bulan dengan beban 24 SKS. Tahapan pelaksanaannya sanggup dilihat pada gambar berikut:

 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2019

Pelaksanaan PPG dalam Jabatan terbagi ke dalam 3 tahapan:

1. Pendalaman Materi dalam bentuk hybrid learning (online / dalam jaringan) selama 3 bulan. Materi diakses dari satu sumber belajar, dalam aneka macam bentuk (teks, audio, video), diakses melalui Internet, dan ada pertemuan antara penerima dan pelatih secara virtual (tidak bertemu langsung).

2. Workshop dan peer teaching selama 5 minggu. Pelaksanaannya dilakukan di LPTK (peserta tiba ke LPTK), dan ada tatap muka secara langsung.

3. PPL di sekolah selama 3 minggu. Pada tahap ini guru melaksanakan praktek pembelajaran secara pribadi di kelas.

Setelah semua tahap tersebut dilaksanakan, maka ada Uji Kompetensi Mutu (UKM) PPG. Peserta yang dinyatakan lulus berhak mendapat Sertifikat Pendidik. Bagi yang belum lulus, ada kesempatan mengulang sebanyak 2 tahun berikutnya. Setiap tahun diadakan Ujian ulang sebanyak 3 kali.

Guru Honorer Yang Tak Lolos Cpns Dan Pppk Gajinya Akan Dinaikan

8:47:00 PM
Gaji Guru Honorer yang Tak Lolos CPNS dan PPPK Akan Dinaikan Guru Honorer yang Tak Lolos CPNS dan PPPK Gajinya Akan Dinaikan
Bagi yang enggak lolos CPNS, kemudian ia ke PPPK tapi enggak lolos juga, itu bagaimana? Gajinya akan disesuaikan.
Pemerintah tetap memikirkan guru honorer yang gagal dalam proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Apabila ada guru honorer yang gagal menjadi CPNS atau PPPK, pemerintah tetap akan memperhatikan kesejahteraan mereka dengan menaikkan honor yang diterima.

"Bagi yang enggak lolos CPNS, kemudian ia ke PPPK tapi enggak lolos juga, itu bagaimana? Gajinya akan disesuaikan. Pendekatannya pendekatan kesejahteraan," kata Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Meski begitu, Moeldoko belum sanggup memastikan berapa kenaikan honor yang akan diterima guru honorer. Menurutnya, soal angka kenaikan masih dalam tahap penghitungan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Pemerintah sudah memutuskan tidak akan lagi merekrut tenaga honorer, baik di tingkat kementerian, forum atau di pemerintah provinsi. Namun, bukan berarti guru honorer itu diberhentikan dari pekerjaannya. Hingga masa baktinya usai, ia tetap akan menjadi guru dengan status honorer.

"Perintah Presiden sangat jelas, mulai ketika ini tidak ada lagi pengangkatan honorer. Kaprikornus (tenaga honorer) yang ada ketika ini diselesaikan. Lalu mulai ketika ini yakinkan bahwa tidak ada lagi honorer," kata Moeldoko yang kutip dari Kompas (10/10/18).

PPPK merupakan sketsa yang disiapkan sesudah pemerintah menyetop rekrutmen tenaga guru honorer. Skema PPPK disiapkan untuk tenaga honorer yang tak lolos seleksi menjadi CPNS. Guru honorer yang lolos seleksi PPPK, gajinya akan diubahsuaikan dengan aparatur sipil negara (ASN) lainnya.

Skema PPPK merupakan upaya pemerintah mengurangi pegawai berstatus honorer. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmadja menyampaikan meski tak ada perbedaan honor antara PPPK dengan ASN, namun akan ada perbedaan dalam jaminan pensiun.

Menurut data Kemenpan RB, ada 157 ribu guru honorer kategori 2 yang ada di Indonesia, hanya 80 ribu di antaranya yang sanggup mengikuti CPNS. Sisanya, akan mengikuti seleksi calon PPPK yang waktu dan kuotanya akan ditentukan pasca CPNS usai. Ujian PPPK sendiri tidak diharuskan lebih muda dari 35 tahun menyerupai syarat CPNS.

Baca: Usaha Pemerintah Penuhi Hak dan Kesejahteraan Guru

Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan honor para guru honorer dinilai rendah, salah satunya jawaban dibayar dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Anggaran Belanja Pemda (APBD). Dia menyatakan kesejahteraan guru di Indonesia masih perlu ditingkatkan sebelum membicarakan perihal pendidikan yang berkualitas.

"Beri ia status yang menciptakan ia gembira menjadi guru sehingga ia punya self-dignity. Saya harus akui bahwa di Indonesia hak hak guru itu belum memadai. Karena itu kita berusaha keras untuk memenuhi," kata Muhadjir dalam sambutannya di program Peringatan Hari Guru se-Dunia di Gedung Kemendikbud (03/10/18).

Strategi Khusus Menjawab Soal Tes Cpns 2018

1:17:00 AM
 asalkan melaksanakan persiapan matang dan tahu strateginya Strategi Khusus Menjawab Soal Tes CPNS 2018
Lolos seleksi CPNS tahun 2018 bukan hal yang mustahil, asalkan melaksanakan persiapan matang dan tahu strateginya.
Setiap pemerintah membuka lowongan gres penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), banyak orang berlomba-lomba untuk mengikuti tesnya meski kemungkinan lolosnya sangat kecil. Bagi para pelamar CPNS tahun 2018 mempunyai seni administrasi khusus dalam mengerjalan soal yang memakai dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) semoga lulus tes dan menjadi PNS.

Tahun ini, pemerintah membuka 238.015 gugusan pada penerimaan CPNS. Jumlah itu terdiri atas 51.271 gugusan untuk instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 gugusan untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda). Kuota yang diterima pada seleksi penerimaan CPNS 2018 seluruh Indonesia ini terbesar dalam seleksi penerimaan CPNS selama ini.

Berdasarkan data Kemenpan dan RB, terdapat gugusan 122.000 guru dan dosen yang dibuka tahun ini. Dari total gugusan guru dan dosen itu, gugusan khusus guru 88.000 untuk guru kelas dan guru mata pelajaran di instansi pemda, 12.000 untuk guru madrasah di Kementerian Agama, dan 14.454 untuk dosen di Kemenag dan Kemenristekdikti.

Tes CPNS 2018 itu terdiri atas tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Pertama, peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.

Meski banyak saingan, lolos seleksi CPNS tahun 2018 bukan hal yang tidak mungkin diwujudkan. Asalkan benar-benar melaksanakan persiapan matang dan tahu strateginya. Menjawab soal CPNS perlu seni administrasi khusus alasannya para peserta harus berpacu dengan waktu. Dalam 90 menit, peserta seleksi CPNS harus bisa menjawab sebanyak 100 soal.

Strategi pertama yang harus dilakukan ialah menjawab soal tes CPNS yang paling gampang dan jangan terpaku pada soal sulit alasannya akan menghabiskan waktu. Selesaikan terlebih dahulu Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Karena tes ini terbilang mudah, memakai nalar dan perbandingan untuk menjawab.

Seperti yang lansir dari Tribunnews, setiap balasan soal TKP punya skor dari 1-5, berarti apa pun jawabannya tetap mempunyai nilai. Soal TKP terdiri dari nomor 66-100 atau sebanyak 35 soal dengan passing grade 143 poin. Pastikan Anda bisa menjawab soal TKP dengan skor tertinggi, yakni 5 sebanyak 25 soal.

Kemudian, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Tes ini mempunyai jumlah soal 35 butir dengan passing grade 75 poin. Setiap balasan yang benar akan menerima skor 5 dan salah menerima skor 0, tapi tidak mengurangi nilai. Pastikan kau bisa menjawab minimal 16 soal TWK dengan benar. Dari 16 balasan benar itu, Anda bisa mengumpulkan 80 poin .

Terakhir, Tes Inteligensi Umum (TIU). Jumlah soal dalam TIU sebanyak 30 butir dengan passing grade 80 poin. Sama halnya dengan TWK, balasan benar akan menerima skor 5 dan salah menerima skor 0. Hal pertama yang dinilai ialah kemampuan verbal dan kemampuan memberikan isu secara mulut maupun tulisan.

Selain itu, ada soal yang akan menguji kemampuan numerik para peserta dalam melihat operasional dan kekerabatan di antara angka-angka. Kerjakanlah soal yang lebih gampang terlebih dahulu, ibarat sinonim, padanan kata, dan antonim dalam bahasa Indonesia. Kemudian gres lanjutkan ke soal kisah yang tak terlalu banyak paragraf, kemudian lanjut ke soal matematika. Pastikan kau bisa menjawab soal TIU dengan benar sebanyak 14 nomor.

Penting pula untuk berlatih soal untuk memahami tes ibarat apa yang nantinya akan dihadapi. Tes dengen metode CAT umumnya mempunyai soal yang panjang. Peserta tes CPNS sebaiknya membacanya terlebih dahulu dengan seksama gres kembali pada teks di atasnya. Karena itu, penting untuk membiasakan diri dengan tipe-tipe soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Rahasia khusus semoga bisa lulus tes CPNS 2018 yang diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Hari Wibisana ialah melaksanakan simulasi Computer Assisted Test (CAT) di portal BKN. Simulasi ini dilakukan alasannya CPNS harus lulus SKD dengan sistem CAT. Supaya lulus, peserta tes CPNS 2018 berguru secara berdikari lewat soal-soal yang ada di internet bisa menjadi pilihan.

4 Cara Gampang Menciptakan Kelas Yang Menyenangkan

7:07:00 PM
 guru sangat berperan untuk membuat berguru di kelas ini selalu segar 4 Cara Praktis Membuat Kelas yang Menyenangkan
Dengan suasana kelas yang menyenangkan, siswa akan menikmati acara belajar.
Sebagai fasilitator di kelas, guru sangat berperan untuk membuat berguru di kelas ini selalu segar, menarik, dan tidak membosankan. Maka dari itu, penyajian bahan dengan cara-cara yang gres dan menyenangkan sanggup menjadi salah satu faktor untuk memilih hasil dari proses berguru mengajar di kelas.

Dengan suasana kelas yang menyenangkan, siswa akan menikmati acara berguru mereka tanpa adanya perasaan tertekan. Selain itu, juga akan membuat siswa nyaman dan cepat menangkap pelajaran. Lalu, bagaimana cara membuat kelas tidak membosankan dan menjadikannya menyenangkan? Inilah langkah-langkah gampang yang bisa guru coba.

Buat suasana ruangan kelas yang berbeda

Kebanyakan posisi duduk di kelas sama, yaitu guru di depan dan dingklik siswa disusun berjajar membentuk persegi. Metode ini dikaji sebagai metode yang tidak efektif, alasannya yakni proses berguru terjadi hanya satu arah. Supaya suasana kelas lebih menyenangkan, cobalah susun ulang ruang kelas yang berbedadari biasanya.

Susunan yang bisa dicoba contohnya menyerupai posisi meja dan dingklik yang melingkar sehingga guru berada di tengah-tengah dan siswa sanggup melihat guru dengan lebih baik. Guru bisa mendatangi siswa turun untuk membantunya menjelaskan dan sebagainya. Hal ini sanggup membantu siswa lebih nyaman dan membuat suasana bahwa mereka memang sedang berguru bersama guru, bukan sekadar diajari atau digurui.

Miliki sifat humoris dan hadirkan permainan

Siswa mana sih yang tidak suka dengan guru yang lucu? Sifat humoris yang dimiliki oleh seorang guru juga sanggup menawarkan imbas kedekatan antara siswa dan guru. Semakin murid merasa erat dengan gurunya, maka apa yang disampaikan oleh guru juga akan lebih gampang diserap oleh mereka.

Untuk meningkatkan semangat mereka, penting untuk menawarkan humor segar di tengah-tengah pengajaran yang sedang diberikan. Guru juga bisa membarikan permainan (ice breaking) yang lucu dan seru. Bermain sambil berguru yakni hal yang sempurna untuk mengisi kejenuhan dan mereflesikan otak yang sudah mulai penuh dengan materi-materi pembelajaran.

Berikan perhatian yang sama pada semua siswa

Terkadang guru akan lebih cenderung memerhatikan murid yang arif dan aktif di kelas. Siswa yang membisu saja di kelas biasanya akan kesulitan untuk mendapat kesempatan untuk menuangkan wangsit ataupun mengaktualisasikan dirinya di kelas. Yang sering terjadi yakni siswa “paling” barulah akan diperhatikan oleh guru.

Sebagai seorang guru, sudah menjadi tugasnya untuk menemukan benih-benih unggul yang ada di dalam diri masing-masing siswa. Percayalah bahwa setiap anak mempunyai talenta dan potensi yang berbeda-beda. Dengan begitu, setiap siswa akan merasa mempunyai kesempatan untuk menunjukan dirinya serta membuat kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

Perbanyak interaksi dengan memancing wangsit siswa

Perhatian penuh bisa didapatkan dari memancing pendapat atau diskusi. Memang tidak semua siswa bisa dengan leluasa mengeluarkan wangsit mereka. Nah, di sinilah peran guru untuk percaya pada kemampuan masing-masing anak dan pacu mereka untuk berani berpendapat, serta menghargai apapun yang mereka ungkapkan.

Cara ini sanggup melatih siswa untuk berguru mendengarkan orang lain, keberanian untuk berbicara dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat. Hal ini sangat penting untuk mereka alasannya yakni akan menjadi bekal ketika berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, guru, orang renta atau masyarakat pada umumnya.