Sebenarnya tanpa ranking sekalipun, orang renta sanggup melihat secara eksklusif prestasi anak di rapor. |
Rapor tanpa ranking menawarkan bahwa setiap anak itu istimewa. Tiap anak dilahirkan dengan potensi kecerdasan masing-masing. Ranking yang kita kenal selama ini hanya berfungsi untuk menawarkan kecerdasan anak secara akademis.
Baca juga: Anak Indonesia Kuat dalam Hapalan Lemah Penalaran
Di luar kecerdasan akademis, anak juga harus cerdas secara spiritual, emosional, mempunyai life skill, dan kemampuan bersosialisasi yang baik. Orangtua sanggup mengetahui sejauh mana prestasi anak di kelas dengan cara menjalin komunikasi dan menggali info dari guru mengenai potensi kecerdasan apa yang dimiliki anak.
Sebenarnya tanpa ranking sekalipun, orang renta sanggup melihat secara eksklusif prestasi anak di rapor melalui data kuantitatif dengan melihat nilai anak apakah sudah di atas KKM dan rata-rata kelas per pelajaran. Selain itu, juga bisa dilihat dari narasi yang pertanda perilaku dan cara kerja anak dalam pencapaian prestasi selama semester berjalan.