Showing posts with label kurikulum. Show all posts
Showing posts with label kurikulum. Show all posts

Kurikulum Masih Dibahas, Guru Diminta Profesional

6:39:00 PM
Sebagus apapun kurikulum kalau keprofesional guru tidak ada Kurikulum Masih Dibahas, Guru Diminta Profesional
Sebagus apapun kurikulum kalau keprofesional guru tidak ada, maka tak ada gunanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan masih tengah dibahas oleh pihak kementerian sampai dikala ini.

"Kurikulum masih dibahas, untuk mencari dan melengkapi poin-poin yang diharapkan pada dikala ini," kata Muhadjir Effendy yang kutip dari Antaranews (28/09/16).

Menurut dia, meskipun tengah dibahas, kurikulum yang digunakan nantinya tetap Kurikulum 2013. Beberapa poin penilaian dan penambahan pada kurikulum 2013 tersebut perlu dilakukan, untuk kemajuan pendidikan.

Para guru diingatkan supaya tidak terpaku pada kurikulum tersebut. Dimana dikala ini munculnya keragu-raguan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurutnya, yang lebih penting ialah kreatifitas para guru, ilmu, dan keprofesionalan dalam menjalankan profesi guru.

"Kurikulum memang menjadi acuan, namun yang lebih penting dari semua itu ialah keprofesionalan guru dalam mendidik para muridnya. Sebagus apapun kurikulum kalau keprofesional tidak ada, maka tak ada gunanya," jelasnya.

Baca juga: Guru yang Profesional dan Keren Itu Seperti Ini

Oleh alasannya ialah itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tiga periode yaitu tahun 2000–2016 ini, meminta para guru harus terus memacu diri dan memahami pentingnya profesi yang sedang dijalani.

"Dalam pandangan saya guru ialah profesi induk dari banyak sekali macam profesi yang ada. Karena tidak ada profesi lain yang lepas dari kiprah seorang guru," kata Muhadjir Effendy.

Bahaya Merokok Akan Masuk Kurikulum Sd

9:37:00 PM
 Itu merupakan bab dari kegiatan pembentukan abjad Bahaya Merokok Akan Masuk Kurikulum SD
SD akan mulai dikenalkan ancaman rokok. Itu merupakan bab dari kegiatan pembentukan karakter
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi merencanakan bahan ancaman rokok masuk kurikulum pendidikan mulai tingkat sekolah dasar. Hal ini dikatanya seusai berpidato pada Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (26/08).

"SD akan mulai dikenalkan ancaman rokok. Itu merupakan bab dari kegiatan pembentukan karakter," kata Muhadjir yang kutip dari Antaranews (30/08/16).

Penerapan bahan ancaman merokok ini menurutnya, sesuai dengan sasaran optimalisasi pendidikan abjad yang dicanangkan dalam Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Materi ancaman rokok akan menyasar siswa SD sampai SMP.

Mendikbud menyampaikan ketika ini planning itu masih dikaji dan akan didahului kegiatan percontohan di sejumlah daerah. Namun demikian telah banyak banyak sekolah dan pemerintah-pemerintah kabupaten dan kota yang meminatinya.

Baca juga: Komite Sekolah Ingin Diganti Kaprikornus Badan Gotong Royong Sekolah

"Ada banyak forum pendidikan, termasuk Pemkot dan Pemkab yang melamar untuk dijadikan piloting itu," kata Muhadjir.

Agar Kurikulum Sd Lebih Mudah, Ini Solusi Anies

1:30:00 AM
Kemendikbud nantinya tidak akan mengunci pembuatan silabus Agar Kurikulum SD Lebih Mudah, Ini Solusi Anies
Kemendikbud nantinya tidak akan mengunci pembuatan silabus.
Banyak orang renta siswa SD (SD) mengeluhkan kurikulum yang terlalu berat bagi anaknya. Mulai dari pelajaran yang dinilai sulit bagi siswa hingga bawaan tas yang berat dengan buku-buku. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan menawarkan solusi terkait hal tersebut.

Baca juga: Pada Tahun 2019 Seluruh Sekolah Terapkan K-13

"Saat ini sentra memilih kompetensi apa saja yang harus terpenuhi, kiprahnya kemudian sekolah sekolah saling mencar ilmu dari sama lain, mengambil intisari dari banyak daerah kemudian mereka menyusun sendiri," kata Anies yang kutip dari detikcom (19/04/2016).

Menurutnya, ini perlu dilakukan untuk memacu kreativitas para guru dalam menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah dan murid yang diajarkan di sekolah tersebut. Pemberian kebebasan ini juga terkait keanekaragaman yang telah terbentuk di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.

Anies menyampaikan banyak guru yang kreatif tetapi masalahnya banyak yang bilang, jikalau mereka berbeda mereka melanggar hukum jadinya dikerjakannya membisu diam. Sekarang guru akan diberi ruang, Kemendikbud nantinya tidak akan mengunci pembuatan silabus.

"Kurikulum, silabusnya diberikan ke sekolah semoga keanekaragamannya dapat terjadi. Kita tidak mengunci silabus, kita berikan teladan dan standar kompetensi dasar tapi selebihnya kita serahkan guru dan elemen sekolah lainnya di seluruh Indonesia," kata Anies.

Program Bela Negara Akan Masuk Kurikulum Sd

5:20:00 PM
Program Bela Negara Akan Masuk Kurikulum SD Program Bela Negara Akan Masuk Kurikulum SD
Untuk anak SD, kegiatan bela negara dilakukan pada kelas V.
Mulai tahun 2016 aktivitas bela negara akan dimasukkan ke kurikulum SD (SD). Bahkan aktivitas ini akan diajarkan semenjak usia Taman Kanak-Kanak (TK) hingga dewasa.

"Mulai tahun depan sudah masuk kurikulum. Ini untuk melahirkan rasa cinta dan pujian terhadap bangsa," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yang kutip dari Berita Satu (13/12/15).

Program bela negara telah dikoordinasikan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) serta Menteri Agama. Dengan Mendikbud terkait muatan bahan pendidikan, sementara dengan Menteri Agama terkait duduk perkara ahklak dan moral.

Baca juga: Kurikulum Baru Setelah K-13 Bernama Kurikulum Nasional

Untuk anak SD, kegiatan bela negara dilakukan pada kelas V dan anak Sekolah Menengah Pertama serta Sekolah Menengan Atas dilakukan ketika kelas II. Sedangkan untuk mahasiswa dilakukan ketika penerimaan mahasiswa gres berupa kegiatan orientasi mahasiwa.

Program bela negara hanya dilakukan atau diajarkan selama lima hari adalah dari Senin hingga Jumat. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, para peserta akan diberikan akta yang menyatakan telah mengikuti pendidikan bela negara.

Saat ini, Kemhan dibantu anggota dari Komando Daerah Militer (Kodam) yang berada di daerah-daerah sedang mengajar para guru dan tenaga pendidik. Mereka akan meneruskan pengajaran bela negara kepada anak didik maupun masyarakat umum.

Bahasa Indonesia Jadi Pelajaran Sd Di Australia

1:18:00 AM
Bahasa Indonesia Kaprikornus Pelajaran SD di Australia Bahasa Indonesia Kaprikornus Pelajaran SD di Australia
Bahasa Indonesia mempunyai keunggulan lebih gampang dipelajari ketimbang Bahasa terkenal di dunia.
Selain Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran wajib SD (SD) di Australia. Salah satu sekolah yang menerapkannya yakni Newport Lakes Primary School (NLPS).

Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2013, Cepri Maulana yang berkesempatan menjadi guru penutur Bahasa Indonesia di NPLS pada Juli sampai Agustus 2015 menilisik mengapa Bahasa Indonesia sehingga dimasukan ke kurikulum SD di Australia.

"Mereka menyadari Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dan berpotensi menjadi negara kuat serta kuat di masa yang akan datang," kata Cepri yang kutip dari Antara (04/09/15).

Selain itu, berdasarkan Cepri, Bahasa Indonesia mempunyai keunggulan lebih gampang dipelajari ketimbang Bahasa terkenal di dunia ibarat Inggris, Prancis atau Jerman. Bahasa Indonesia juga tidak dikenal strata sehingga satu kata dapat dipakai pada setiap momen dan pada semua orang.

Baca juga: Cinta Bahasa Indonesia Bukti Nasionalisme

Penggunaan Bahasa Indonesia kerap dianggap kurang "gaul" ketimbang Bahasa Inggris di kalangan anak muda Indonesia, terutama pada media sosial. Menurut Cepri hal itu salah satunya disebabkan oleh minimnya orang yang menyadari kaidah berbahasa Indonesia yang benar.

"Bila melihat fenomena ketika ini, Bahasa Inggris memang kerap dianggap lebih bergengsi. Barang harganya dapat lebih mahal yang berbahasa Inggris meskipun rasanya sama," kata Cepri.