Guru merupakan akar rumput dalam pendidikan. |
Berkaca dari hal itu, menurutnya menjadi penting untuk terus mendongkrak kompetensi guru. Dengan kompetensi tinggi yang dimiliki guru, dibutuhkan juga akan menciptakan kompetensi akseptor ajar makin terasah.
Dalam sambutan pada Lokakarya Nasional dalam Rangka Hari Guru Sedunia 2018 (2/10/2018), di Jakarta itu Ia menyampaikan guru merupakan akar rumput dalam pendidikan.
"Tidak akan ada pendidikan menghijau, jikalau tidak ada guru. Pendidikan tak akan subur jikalau gurunya tak subur," kata Muhadjir yang kutip dari Kompas.
Ada tiga ciri seorang guru profesional, yang mana mereka selayaknya memenuhi aspek kompetensi inti (expertise), tanggung jawab sosial (social responsibility), serta kesejawatan (esprit de corps).
Menurut Mendikbud, ketiga aspek itu selaras dengan apa yang diungkapkan akademisi ternama Samuel Huntington. Untuk memenuhi aspek kompetensi mumpuni, lanjut Muhadjir, guru mesti dilatih seprofesional mungkin.
Untuk memenuhi unsur tanggung jawab sosial, kehadiran guru dibutuhkan memberi imbas bagi siswa maupun masyarakat. Terakhir, guru sebagai pekerja profesional mestinya bergabung dengan sesama rekan profesinya, supaya sanggup saling mengasah kecakapan.
Pergelaran lokakarya guru tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperingati hari guru sedunia yang jatuh setiap 5 Oktober. Ajang untuk meyakinkan para guru bahwa mereka berperan penting untuk generasi muda.