Honor yang diterima para guru honorer ketika ini sangat kecil. |
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansya mengaku prihatin dengan honor yang diterima oleh guru honorer di Kobar yang kurang dari Rp 1 juta. Dia juga sering mendapat keluhan duduk perkara tersebut, terutama ketika tiba berkunjung ke sekolah-sekolah.
"Masih banyak guru honorer yang perlu mendapat perhatian Pemkab Kobar. Terutama mereka yang mengabdikan diri di desa-desa meski honor yang mereka terima sangat kecil," kata Ahmadi yang kutip dari JPNN (14/09/17).
Baca: Batas Maksimum Dana BOS Boleh untuk Gaji Honorer
Masih banyak sekolah yang mengangkat guru honor yang didanai dari biaya operasional sekolah. Dia menyampaikan ke depannya pemerintah kawasan akan mencari cara biar tenaga honor bakal digaji dari pemerintah.
"Bahkan akan kami koordinasikan dengan DPRD Kobar biar ke depan kita sama-sama memperhatikan nasib guru honorer di Kobar. Gaji yang diterima itu lebih layak lagi sebagai seorang guru," kata Ahmadi.