Secanggih-canggihnya teknologi tidak bisa menggantikan posisi guru |
"Cari warta apapun bisa dengan gampang klik Google, tapi data itu masih mentah dan secanggih-canggihnya teknologi tidak bisa menggantikan posisi guru," kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Poppy Dewi Puspitawati yang kutip dari Republika (30/11/2016).
Guru justru berperan penting dalam penguatan pendidikan abjad yang sudah menjadi kebijakan pemerintah. Guru sebaiknya tidak membiarkan siswa mengakses internet tanpa pendampingan yang bisa berakibat berbahaya. Namun, guru harus menguasai teknologi digital terlebih dahulu daripada siswa.
Baca juga: Pengaruh Internet Terhadap Prestasi Siswa
"Ini ialah tantangan dan bukan sebuah kendala. Sejauh ini, pemerintah telah melaksanakan aneka macam upaya ibarat menunjukkan training kepada guru untuk pengayaan kemampuan IT melalui Pustekkom, termasuk di dalamnya pengembangan profesi guru melalui digital," kata Poppy.