Setelah UKG, pemerintah wajib memperlihatkan pembinaan dalam beberapa bentuk menyerupai pembelajaran mandiri, tutorial jarak jauh, dan tatap muka. |
Baca juga: Melihat Nilai Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015
"Setiap guru akan diberikan pembinaan yang berbeda biar kita sanggup tahu kekurangan yang harus diperbaiki," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan yang kutip dari Berita Satu (11/11/15).
Menurut Anies hasil pelaksanaan UKG 2015 akan menjadi cermin bagi guru. Dari hasil tersebut guru akan terus belajar. UKG menjadi sebuah keharusan, sehingga guru sanggup mengambarkan kepada publik bahwa guru merupakan sosok yang berkompeten.
"Kita ingin tradisi berguru ditunjukkan guru kepada siswa, maka guru harus berguru sehingga guru sanggup mengajarkan kepada siswa untuk terus belajar. Caranya dengan mengambarkan nilai capaian UKG kepada siswa," kata Anies.
Ke depannya hasil UKG akan menjadi dasar penentuan kegiatan pendidikan dan pembinaan yang akan diberikan kepada para guru. Sebab tanggung jawab pemerintah bukan hanya pelaksanan UKG. Namun, sehabis UKG, pemerintah wajib memperlihatkan pelatihan.
UKG tahun ini berlangsung mulai 9 hingga 27 November 2015 dengan diikuti sekitar 2.949.110 guru, baik PNS maupun guru non PNS. Dengan UKG, guru akan mengerjakan soal-soal pilihan ganda untuk mengukur kompetensi pedagogik profesional guru.