Mulai tahun anutan gres nanti, guru-guru harus delapan jam berada di sekolah. |
"Mulai tahun anutan gres nanti, guru-guru harus delapan jam berada di sekolah," kata Mendikbud ketika membuka Pameran Pendidikan dan Peluncuran Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa SD di halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca: Modul Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Guru
Kegiatan mencar ilmu mengajar di sekolah harus diselenggarakan minimum delapan jam dalam sehari. Pada hari Sabtu dan Minggu siswa libur namun sekolah diizinkan menjalankan kegiatan-kegiatan komplemen menyerupai ekstrakurikuler, pramuka, atau latihan kepemimpinan.
Mendikbud berharap perubahan itu tidak disalahtafsirkan sehingga seperti belum dewasa harus berada di kelas terus menerus selama delapan jam atau penambahan mata pelajaran. Ia menginginkan jumlah acara siswa untuk penguatan aksara lebih banyak.
"Bahkan, saya cenderung mata pelajaran SD dan Sekolah Menengah Pertama akan dikurangi. Makara jumlah mata pelajaran dikurangi, tetapi jumlah kegiatannya semakin banyak," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu yang kutip dari Antara (27/04/2017).
Terkait dengan pendidikan karakter, Mendikbud menyampaikan Presiden telah mengamanatkan dalam Nawa Cita bahwa untuk siswa SD porsi pendidikan karakter 70 persen dan ilmu pengetahuan 30 persen dan bagi siswa SMP, pendidikan aksara porsinya 60 persen dan ilmu pengetahuan 40 persen.