Tujuh dari sepuluh anak Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah. |
"Sebelum berangkat ke sekolah, orang bau tanah perlu menyediakan sarapan terlebih dahulu, semoga anak memiliki konsentrasi mendapatkan pelajaran di sekolah," kata Mendikbud yang kutip dari Antara (16/03/17).
Kemdikbud akan menggalakkan kembali sarapan sebelum mendapatkan pelajaran di sekolah. Mendikbud menyampaikan jikalau Inpres tersebut telah terbit, maka pihaknya akan meminta komite sekolah untuk bahu-membahu membahas mengenai sarapan di sekolah.
Menurutnya, sarapan bersama di sekolah memungkinkan saja jikalau para orang bau tanah setuju untuk menyediakan sarapan di sekolah. Dia menyampaikan bisa saja nantinya, anak yang tidak bisa ditanggung oleh siswa yang mampu.
Baca juga: Pentingnya Melibatkan Orang Tua dalam Mendidik Anak
Berdasarkan data, tujuh dari sepuluh anak Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Sarapan bukan hanya mencegah rasa lapar, tetapi juga memperlihatkan energi dan gizi yang diperlukan anak untuk belajar, bermain serta berolahraga.
"Dengan sarapan pagi bisa membantu anak lebih fokus dalam mencar ilmu sehingga meningkatkan prestasi dan menghipnotis daya tangkap mereka dikala sekolah serta beraktivitas fisik," kata Ketua Umum Pergizi Pangan, Hardinsyah.