Nilai Rendah, Guru Santai Saja Dan Kok Tidak Malu

Sekarang guru malah santai saja. Kok tidak malu.

Apapun hasil ujian nasional dan hasil penilaian itu sangat ditentukan oleh tingkat profesionalitas seorang guru yang dinilai melalui ujian kompetensi guru (UKG). Karena itu, ironis kalau nilai rata-rata siswa itu enam sementara nilai uji kompetensi guru malah di bawah enam.

"Kalau UKG di bawah 6 sementara siswa rata-rata 6 maka ini terbalik" kata Kepala Dinas Pendidikan Alexius Akim yang kutip dari JPNN (02/12/16).

Pemerintah sentra hingga ke kawasan untuk berlomba meningkatkan nilai UKG. Menurut Alexius, hal ini lebih penting dilakukan dibandingkan tentang abolisi ujian nasional.

"Saat ini nilai UKG Kalbar belum hingga nasional. Targetnya ialah 6,5, tapi kini malah 5,8," kata Alexius.

Baca juga: Hasil UKG Buruk Tunjangan Profesi Guru Dihapus

Menurut Alexius, rendahnya nilai UKG itu sebab masih ada yang kurang paham dengan teknologi untuk menunjang proses berguru mengajar. Sebab lainnya, kata Alexius, masih ada guru yang belum membudayakan aib terlambat, tidak siap dan tidak masuk.

"Sekarang guru malah santai saja. Kok tidak malu," keluh Alexius.