 |
| Program full day school akan diberlakukan secara sedikit demi sedikit sampai 2020 mendatang. |
Menurutnya, ketika ini pihaknya telah menuntaskan sejumlah perangkat program, menyerupai naskah akademik, pola pelaksanaan dan petunjuk pelaksanaan full day school.
"Kami juga sedang mengidentifikasi sekolah dan kawasan mana saja yang akan dijadikan percontohan. Minimal nanti ada tiga persen dari seluruh jumlah sekolah di Indonesia yang menjadi percontohan kegiatan full day school," ujar Muhadjir yang kutip dari Republika (04/10/16).
Saat ini sudah ada beberapa sekolah dan kawasan yang mengajukan diri menjadi percontohan dengan biaya mereka sendiri. Ada Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Siak yang telah menyatakan siap. Ini menciptakan Muhadjir optimistis kuota 50 persen sekolah percontohan sanggup terpenuhi.
Jumlah sekolah yang akan dijadikan percontohan kegiatan full day school pada 2016 sekitar 500 sekolah. Pada 2017, sekolah penyelenggara akan ditambah sebanyak 1.200 sekolah dan 3.000 sekolah pada 2018. Muhadjir berharap, sampai final 2020 seluruh sekolah di Indonesia sudah menerapkan full day school.
Baca: Kriteria Sekolah yang Akan Menerapkan Full Day School
Muhadjir menyampaikan penunjukan sekolah percontohan dilakukan secara merata. Akan diambil dari banyak sekali kategori, contohnya wilayah barat, timur, sekolah yang sudah menjalankan kegiatan penguatan karakter, yang belum sama sekali.
