Bagi yang berminat menjadi guru PNS, wajib mengikuti aktivitas SM3T dan pendidikan di asrama. |
Baca juga: Sarjana Lulusan FKIP Tidak Otomatis Makara Guru
Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirdiktendik) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Supriadi Rustad mengatakan, pada prinsipnya sarjana guru yang ingin melamar menjadi PNS wajib lulus aktivitas pendidikan profesi guru (PPG), yaitu praktek mengajar di tempat pedalaman (SM3T) dan pendidikan di asrama.
Sistem gres rekrutmen guru PNS yang rencananya akan mulai diterapkan tahun depan ini, hampir menyerupai dengan proses seorang yang ingin menjadi dokter. Karena sama-sama harus mengabdi di tempat terpencil dahulu. Seperti diketahui untuk menjadi dokter PNS, calon dokter harus mengikuti aktivitas pegawai tidak tetap (PTT) di tempat terpencil.
Menurut Supriadi, selama ini untuk menjadi guru tidak ada seleksi. Yang ada seleksi CPNS gres bukan seleksi guru. Pilihan menjadi guru ialah pilihan sesudah tidak diterima melamar kerja di mana-mana. Sehingga banyak guru PNS yang tidak mempunyai kualifikasi sebagai seorang guru professional jadinya pembelajaran tidak berjalan dengan baik.
Dengan sistem gres rekrutmen guru ini, maka pemerintah akan memetakan kebutuhan guru gres secara nasional. Kemudian Kemenristekdikti melalui kampus LPTK membuka seleksi peserta PPG. Jumlah yang diterima PPG ini diubahsuaikan dengan kebutuhan nasional. Sarjana pendidikan maupun sarjana non pendidikan boleh mendaftar seleksi PPG.
Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir mendukung aktivitas gres rekrutmen guru PNS ini. Menurutnya aktivitas SM3T benar-benar menggembleng calon guru. Begitupun dengan Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes), beliau menyampaikan calon guru PNS harus orang-orang hebat. Sistem gres rekrutmen guru PNS ini pun juga mendapat sambutan aktual dari kepala daerah.
Mendikbud Anies Baswedan menyerupai lansir dari JPNN (28/06/15) menyampaikan selama ini rekrutmen guru begitu longgar. Siapa saja sanggup menjadi guru, tanpa ada seleksi kompetensi, jadinya sulit dalam proses training dan pengawasan. Dia setuju kalau rekrutmen guru diperketat untuk mendapat guru-guru yang berkualitas.