Showing posts with label Tematik SD. Show all posts
Showing posts with label Tematik SD. Show all posts

Kendala Penerapan Pembelajaran Tematik Di Sd

7:21:00 AM
Kendala Penerapan Pembelajaran Tematik di SD Kendala Penerapan Pembelajaran Tematik di SD
Pembelajaran tematik dalam penerapannya terbukti masih mengalami banyak hambatan.
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran bermakna bagi siswa, dan lebih menekankan pada penerapan konsep berguru secara utuh tidak terpisah-pisah. Oleh alasannya ialah itu, guru harus merancang pengalaman berguru yang akan menghipnotis kebermaknaan berguru siswa dan memperlihatkan adanya kaitan unsur-unsur konseptual yang menyebabkan proses pembelajaran lebih efektif.

Penerapan pembelajaran tematik di SD (SD) akan sangat membantu siswa, hal ini sanggup dilihat dari tahap perkembangan siswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan. Pembelajaran terpadu ini memakai tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga sanggup memperlihatkan pengalaman yang bermakna serta memperlihatkan keuntungan bagi siswa.

Indah Lestari (2012) dalam artikelnya dikatakan bahwa hambatan penerapan pembelajaran tematik yang dialami oleh guru dikarenakan guru belum memahami dengan baik perihal pembelajaran tematik, sehingga kemampuan untuk menerapkan model pembelajaran tematik terbatas.

Kendala lain yang ditemui oleh Karli (2012) adalah: (1) perencanaan pembelajaran tematik yang memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak mulai dari penyusunan matriks tematik, jaring laba-laba, agenda semester, silabus dan RPP sekaligus dibentuk dalam 1 semester; (2) tidak berurutan materi yang diajarkan kecuali matematika dalam 1 semester; dan (3) menyiapkan media perlu diubahsuaikan dengan pemilihan tema.

Kendala penerapan pembelajaran tematik yang diperoleh dari Sukandar yaitu: pertama masih terjadi selisih pendapat para Guru perihal pengertian, maksud dan tujuan Pembelajaran Tematik, kedua: terjadi kebingungan dan merasa repot dan berat para guru untuk menerapkan Pembelajaran.

Pendapat lain berdasarkan Karli, Hilda (2012) menyampaikan bahwa hambatan Pembelajaran Tematik ialah sebagai berikut: (a) Perencanaan pembelajaran tematik yang memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak mulai dari penyusunan matriks tematik, jaring laba-laba, agenda semester, silabus dan RPP sekaligus dibentuk dalam 1 semester; (b) Tidak berurutan materi yang diajarkan kecuali Matematika dalam 1 semester; dan (c) Menyiapkan media perlu diubahsuaikan dengan pemilihan tema.

Beberapa cara mengatasi hambatan Pembelajaran Tematik sebagai berikut: (a) Kerja Team Work dari para guru SD tiap jenjang untuk menciptakan perencanaan sampai pelaksanaan; (b) Para siswa diajak terlibat untuk menyiapkan media sesuai dengan tema, paling tidak 3 hari sebelumnya; dan (c) Menggunakan materi didik Tematik untuk membantu guru baik dari persiapan, pelaksanaan bahkan evaluasi.

Pembelajaran tematik dalam penerapannya terbukti masih mengalami banyak hambatan baik dari pihak guru maupun dari sarana dan prasarana. Maka dari itu beberapa saran bagi guru sebagai berikut.

  • Guru harus memahami betul konsep pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu sehingga penerapan pembelajaran tematik sesuai dengan tuntutan kurikulum.
  • Sarana dan prasarana yang mencakup media, alat peraga, sumber berguru harus dipenuhi atau dilengkapi di setiap jenjang pendidikan.
  • Perlu adanya pembinaan terhadap guru-guru cara menyusun RPP, memilih alat peraga, maupun media yang sempurna dengan tema yang telah dipilih dari mata pelajaran yang dipadukan.
  • Guru harus bisa melaksanakan pergeseran paradigma proses pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Pembelajaran ialah proses interaksi penerima didik dengan guru dan sumber berguru pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi biar terealisasi secara efektif dan efisien.

Bazar Tempat Meningkatkan Rasa Persatuan Siswa

1:14:00 AM
Bazar Daerah Meningkatkan Rasa Persatuan Siswa Bazar Daerah Meningkatkan Rasa Persatuan Siswa
Pelaksanaan pameran selain sebagai sarana mencar ilmu juga meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan warga sekolah.
Bazar kawasan merupakan salah satu pameran yang diadakan MIN 1 Kota Malang khususnya kelas 5 sebagai puncak dari pelaksanaan pembelajaran tematik Tema 3 “Makanan Sehat” yang masing masing kelas mencerminkan kawasan tertentu dengan menampilkan banyak sekali macam ciri khas dari banyak sekali kawasan di Indonesia mulai dari makanan, kesenian, alat musik dan anjungan kawasan lengkap dengan ciri khas daerah. Tujuan diadakan pameran yaitu:

  • Sebagai sarana mencar ilmu untuk semua muatan pembelajaran pada tema 3
  • Wadah membangun kolaborasi yang baik antar siswa, sekolah dan orang renta yang terbentuk dalam paguyuban kelas.
  • Meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan warga sekolah.

Pelaksanaan pameran kawasan melibatkan seluruh warga sekolah mulai siswa, orang renta dan wali kelas, mereka harus saling berhubungan semoga pameran berjalan dengan lancar dan sukses. Banyak persiapan –persiapan yang diharapkan untuk menyambut pelaksanaan pameran daerah, mulia dari penentuan dengan undian kawasan mana yang harus diangkat oleh masing-masing kelas, Misalnya kelas kami 5H sanggup undian DI Yogjakarta, persiapan undian jenis kuliner sehat khas kawasan masing-masing yang akan di sajikan dalam kelas dengan cara siswa mendata diri kuliner khas apa yang akan dijual, persiapan tampilan seni kawasan hasil undian, penentuan hasil karya seni, alat musik yang menjadi ciri khas kawasan hingga penataan kelas lengkap dengan hiasan khas daerah. Pelaksanaan berada pada kelas masing-masing tetapi bisa dikunjungi oleh semua warga sekolah, tetapi pembukaan program dan tampilan siswa dilakukan bersama sama seluruh kelas dari kelas A – I alasannya sekaligus memperingati hari sumpah cowok yang bertepatan pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017.

Pelaksanaan pameran kawasan sebagai puncak pelaksanaan pembelajaran tematik Tema 3 “ Makanan Sehat” bisa sebagai sarana lengkap membahas semua muatan dalam satu kegiatan. Misalnya muatan IPA wacana kuliner sehat diwaliki seluruh jenis kuliner sehat yang terpilih pada masing-masing daerah, Muatan SBdP membedakan tangga nada mayor dan minor dari pilihan lagu yang mengiringi tari kawasan masing-masing, muatan IPS siswa bisa membangun secara pribadi interaksi sosial dan interaksi lingkungan dalam setiap proses pelaksanaan pameran kawasan mulai interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Muatan PKN ialah penerapan saling menghormati dan menghargai keberagaman budaya. Muatan Bahasa Indonesia kami siswa bisa menciptakan iklan dan menerapkan iklan dalam proses jual beli.

Pelaksanaan pameran kawasan yang sempurna dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2017, menciptakan kami siswa sangat bahagia alasannya acara ini kami bisa berperan langsung, dan bisa melihat ciri khas kawasan di Indonesia secara konkret tanpa kita harus jauh jauh pergi ke kawasan tersebut, kita bisa melaksanakan seluruh rangkaian bantu-membantu teman dan kami menjadi semakin cinta budaya Indonesia yang beragam. Akhirnya jam 12.00 siang acara pameran kawasan tamat dan sebelum kami seluruh siswa pulang, kami harus tetap bertanggung jawab pada kebersihan kelas masing masing. Semoga goresan pena ini bermanfaat.

*) Ditulis oleh Recha Nisfiyafi'. Siswi kelas 5 MIN I Malang.

Contoh Rpp Tematik Terpadu Dengan Ppk Dan Literasi

1:50:00 AM
Contoh RPP Tematik Terpadu dengan PPK dan Literasi Contoh RPP Tematik Terpadu dengan PPK dan Literasi
Contoh RPP Tematik Terpadu yang mengintergrasikan PPK dan Literasi di dalam pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 (K-13) edisi revisi yang terbaru harus memunculkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan kegiatan Literasi. Dibutuhkan kreatifitas guru untuk membuat RPP Tematik Terpadu yang memunculkan PPK dan Literasi sehingga menjadi RPP langkah-langkah pembelajaran yang utuh dan baik.

Yang terbaru dalam menyusun RPP K-13 untuk jenjang SD (SD) dan sederajat ialah mengintergrasikan PPK didalam pembelajaran dan mengintegrasikan literasi dalam RPP, baik sebelum, sedang dan sehabis pembelajaran. Selain itu, proses pembelajaran juga harus sesuai keterampilan kala 21 dan Higher Order of Thinking Skill (HOTS).

Dalam RPP K-13 perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan banyak sekali acara dan kegiatan pendidikan abjad yang sudah dilaksanakan hingga sekarang. Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan abjad siswa.

Sedangkan Literasi ialah kemampuan mengakses, memahami, dan memakai sesuatu secara cerdas melalui banyak sekali kegiatan antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, atau berbicara. Ini bertujuan untuk menimbulkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat.

Contoh RPP K-13 untuk SD dan sederajat yang mengintergrasikan PPK didalam pembelajaran dan literasi dalam RPP, baik sebelum, sedang dan sehabis pembelajaran sanggup didownload melalui tautan berikut ini:


Tidak mungkin lagi dipakai metode atau pendekatan yang berpusat kepada guru. Yang dipakai ialah Active Learning, yaitu guru perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Kurikulum gres menuntut materi pembelajarannya hingga metakognitif yang mensyaratkan akseptor didik bisa untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.

Soal-Soal Latihan Uts Sd Kelas 2 Semester 1

10:35:00 PM
 ini juga akan menjadi salah satu komponen evaluasi rapor untuk semester ganjil Soal-soal Latihan UTS SD Kelas 2 Semester 1
Menjelang tengah semester 1 tahun pelajaran 2015/2016, siswa kelas 2 SD harus mengikuti Ulangan Tengah Semester (UTS). Hasil nilai UTS semester 1 ini juga akan menjadi salah satu komponen evaluasi rapor untuk semester ganjil.

Selain nilai UTS, ada rerata ulangan harian, nilai tugas, dan nilai ulangan selesai semester (UAS). Untuk materi latihan semoga sanggup mengerjakan soal-soal latihan UTS sanggup dengan memperbanyak bank soal untuk persiapan menghadapi UTS.

Baca juga: Kumpulan Soal Latihan UTS SD Kelas 3 Semester 1

Tahun ini sebagian besar sekolah, khususnya kelas 2 SD kembali memakai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006. Soal-soal UTS kelas 2 SD semester 1 memakai materi materi didik kurikulum KTSP.

Meskipun dalam KTSP untuk kelas 2 SD memakai pendekatan tematik, tetapi pada prakteknya untuk UTS memakai per mata pelajaran. Kumpulan soal UTS kelas 2 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn sanggup didownload di tauatan berikut ini:


Soal-soal UTS kelas 2 di atas yakni sesuai dengan Kurikulum KTSP. Soal disusun menurut kisi-kisi yang telah dibuat. Guru sanggup melengkapi kumpulan soal tersebut dengan kunci jawaban. UTS diliksanakan antara bulan Sepetember hingga Oktober.

Soal-Soal Latihan Uts Sd Kelas 2 Semester 1

10:35:00 PM
 ini juga akan menjadi salah satu komponen evaluasi rapor untuk semester ganjil Soal-soal Latihan UTS SD Kelas 2 Semester 1
Menjelang tengah semester 1 tahun pelajaran 2015/2016, siswa kelas 2 SD harus mengikuti Ulangan Tengah Semester (UTS). Hasil nilai UTS semester 1 ini juga akan menjadi salah satu komponen evaluasi rapor untuk semester ganjil.

Selain nilai UTS, ada rerata ulangan harian, nilai tugas, dan nilai ulangan selesai semester (UAS). Untuk materi latihan semoga sanggup mengerjakan soal-soal latihan UTS sanggup dengan memperbanyak bank soal untuk persiapan menghadapi UTS.

Baca juga: Kumpulan Soal Latihan UTS SD Kelas 3 Semester 1

Tahun ini sebagian besar sekolah, khususnya kelas 2 SD kembali memakai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006. Soal-soal UTS kelas 2 SD semester 1 memakai materi materi didik kurikulum KTSP.

Meskipun dalam KTSP untuk kelas 2 SD memakai pendekatan tematik, tetapi pada prakteknya untuk UTS memakai per mata pelajaran. Kumpulan soal UTS kelas 2 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn sanggup didownload di tauatan berikut ini:


Soal-soal UTS kelas 2 di atas yakni sesuai dengan Kurikulum KTSP. Soal disusun menurut kisi-kisi yang telah dibuat. Guru sanggup melengkapi kumpulan soal tersebut dengan kunci jawaban. UTS diliksanakan antara bulan Sepetember hingga Oktober.