Ini yakni bab perkembangan anak, di mana di usia sekolah 6-12 tahun itu mereka mulai mencari pertemanan. |
"Sebenarnya ini yakni bab perkembangan anak, di mana di usia sekolah 6-12 tahun itu mereka mulai mencari pertemanan. Ini alasannya mereka berguru menyesuaikan diri di lingkungan di luar keluarga," kata Karina yang kutip dari detikcom (03/03/17).
Anak-anak usia SD mulai jadi mengidolakan pertemanan sehingga mulai membentuk geng. Untuk berteman, anak tentu mencari orang-orang yang sanggup menciptakan nyaman yang umumnya didapat dari suatu hal yang sama.
Baca juga: Inilah Empat Alasan Anak Merasa Bosan di Sekolah
Misalnya geng bawah umur dengan nilai-nilai manis alias yang isinya bawah umur paling berilmu di kelas. Ada juga geng dengan kesukaan yang sama, contohnya sama-sama menyukai grup band tertentu. Bisa juga bawah umur membentuk geng alasannya rumahnya berdekatan.
"Lagi-lagi ini alasannya kebutuhan sesuai perkembangan usianya, butuh interaksi melalui pertemanan," sambung Karina.
Agar geng yang dibentuk anak tidak langsung sehingga memandang rendah teman-teman di luar gengnya, berdasarkan Karina hal ini kembali pada nilai yang diajarkan orang tua di rumah.
Jika semenjak dini anak telah menerima pemahaman bahwa semua orang itu setara meskipun ada yang lebih pintar, lebih rupawan, maupun dari keluarga dengan perekonomian yang lebih baik, maka tidak akan memandang rendah orang lain.
"Kalau di rumah menerima nilai bagaimana menghargai orang lain, kemudian orang tuanya memperlihatkan teladan juga, maka anak akan mengikuti. Karena anak berguru dari apa yang dilihatnya dari orang tua," terperinci Karina.