Pola pendidikan bergairah orangtua akan berdampak negatif terhadap akademik anak. |
Baca juga: Anak yang Sering Bermain dengan Orangtua Akan Tumbuh Cerdas
Berdasarkan penelitian pada 1.482 siswa dari Washington yang diikuti selama lebih sembilan tahun pada bawah umur dari kelas tujuh hingga berakhir tiga tahun sehabis lulus Sekolah Menengan Atas mengatakan siswa yang dibesarkan bergairah mereka malah akan tidak mengikuti hukum orangtua.
"Dalam penelitian kami, orangtua yang keras akan menurunkan tingkat pendidikan anak,” ujar Ketua Peneliti dari University of Pittsburgh di Pennsylvania, AS, Rochelle F. Hentges, dikutip dari Indian Express.
Anak-anak ini sulit untuk bertanggung jawab serta akan lebih mementingkan mencari kelompok sebaya mereka. Selanjutnya, anak-anak dengan didikan yang keras akan lebih mengandalkan rekan-rekannya.
Bukannya melaksanakan pekerjaan rumah, mereka akan memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman. Mereka merasa bahwa tidak ada yang salah dalam melanggar hukum untuk menjaga relasi dengan teman-teman.
Kondisi tersebut terang akan menciptakan mereka semakin terlibat dalam sikap yang lebih berisiko di usia remaja. Perempuan akan lebih terlibat dalam sikap seksual sedangkan pria dalam perbuatan yang salah ibarat memukul dan mencuri.