Guru Periode Depan Harus Mempunyai Asuh, Asih, Dan Asah

Guru masa depan itu ada yang mempunyai nilai dasar dan nilai yang terus berkembang.

Kemampuan seseorang harus diubahsuaikan dengan kebutuhan yang ada. Tidak terkecuali pada guru yang dituntut untuk menyebarkan diri mereka. Karena dengan guru yang ada, mereka bisa menghasilkan siswa siswi yang berprestasi.

Guru ketika ini harus mempunyai aksara masa depan. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi menyampaikan seiring berjalannya waktu dan zaman,guru harus mempunyai nilai dasar.

"Guru masa depan itu ada yang mempunyai nilai dasar dan nilai yang terus berkembang,"kata Unifah yang kutip dari Okezone (31/10/16).

Baca juga: Butiran Mutiara Ki Hajar Dewantara yang Hilang

Nilai dasar yang dimaksud yaitu yang mempunyai asuh, asih, asah. Karena mendidik itu harus penuh kasih sayang, menyebarkan pikiran kritis hingga mendorong siswanya untuk berprestasi.

Sedangkan untuk asah sendiri yakni mengajak siswa untuk mempunyai keterampilan. Dan asuh itu maknanya guru sebagai pengganti orangtua harus bisa menawarkan kasih sayang ibarat layaknya orangtua.

"Tetapi nilai lain yang perlu dikembangkan yaitu pada cinta belajar. Seorang guru harus mempunyai kecintaan untuk belajar, sehingga bisa menyebarkan diri menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswanya," terperinci Unifah.