Komite Sekolah Ingin Diganti Jadi Tubuh Bahu-Membahu Sekolah

7:42:00 AM
Komite Sekolah Ingin Diganti Kaprikornus Badan Gotong Royong Sekolah Komite Sekolah Ingin Diganti Kaprikornus Badan Gotong Royong Sekolah
"Sehingga, fungsi gotong royong dan musyawarahnya lebih besar"
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memiliki gagasan merevitalisasi komite sekolah. Pihaknya ingin peranan komite sekolah dibangkitkan lagi dengan wajah gres dengan nama tubuh gotong royong sekolah.

"Sehingga, fungsi gotong royong dan musyawarahnya lebih besar," kata Muhadjir yang kutip dari JPNN (28/08/16).

Badan ini kelak akan diisi bukan hanya dari perwakilan sekolah dan orang tua, namun juga perwakilan masyarakat setempat. Menurutnya, perwakilan ini bisa diwakili oleh kepala desa ataupun perwakilan ibu PKK. Karena, pada nyatanya lingkungan setempat masih berperan besar. Apalagi untuk sekolah tingkat dasar (SD).

"Jadi nantinya, orang tua, sekolah dan masyarakat bisa tolong-menolong memikirkan bagaimana cara memajukan sekolah dan menghimpun dana dari masyarakat. sehingga, jika ada anak yang tidak bisa bisa segera disantuni dan yang bisa menyantuni," kata Mendikbud.

Badan gotong royong sekolah juga akan dilengkapi oleh perwakilan pihak Puskesma yang bertugas untuk membantu mengatur lingkungan sekolah biar selalu sehat. Sehingga, kesehatan sekolah tidak jadi tanggung jawab guru semata namun juga pihak Puskesmas. Wacana ini sudah dikomunikasikan dengan Menteri Kesehatan.

Baca juga: Program "Full Day School" Tetap Jalan

Pelibatan pihak lingkungan sekolah untuk pengembangan sekolah ini sangat potensial. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menyampaikan banyak laba yang bisa diambil untuk sekolah maupun pendidikan anak. Salah satu misalnya terkait dana desa yang sedang getol digelontorkan pemerintah.

"Kalau kepala sekolahnya lincah, bisa berkoordinasi dengan kepala desa biar dana desa juga bisa dipakai untuk pendidikan di desa tersebut. saling gotong royong untuk kepentingan bersama," kata dalam program kongres Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) di Jakarta (27/8).

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments