Hasil UKG disampaikan ke siswa atau ke orang tua. Supaya mereka juga tahu, ini memang sekolahnya anggun atau tidak. |
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata menyampaikan ada sejumlah guru yang tidak serius mengikuti UKG tahun ini. Sebab, UKG tidak besar lengan berkuasa terhadap Tunjangan Profesi Guru (TPG).
"Sampaikan saja ke siswa atau ke orang tua. Supaya mereka juga tahu, ini memang sekolahnya bagus. Ini perlu didororng. Buktinya di sini tadi ada yang bilang ikut UKG tidak serius. Guru asal-asalan alasannya yaitu tidak ada pengaruhnya (ke TPG)," kata Sumarna yang kutip dari JPNN (12/10/15).
Dia menyampaikan hasil UKG tahun kemudian nilainya cukup rendah, nilai rata-rata UKG secara nasional hanya 42. Dari sekitar 1,6 juta guru yang mengikuti UKG, hanya ada 192 guru yang mendapat rentang nilai 90-100.
Baca juga: Sebelum UKG, Coba Tes Kompetensi Pedagogik Ini
Program sertifikasi dan tunjangan TPG belum sejalan dengan kompetensi guru. TPG yang diterima guru tidak disertai peningkatan kualifikasi atau kompetensi mengajar. Seharusnya hubungannya, kelulusan uji sertifikasi, peningkatan kesejahteraan, serta peningkatan kualitas dan profesionalisme.