Jadwal kelas mingguan juga menciptakan perhitungan beban kiprah guru yang lebih terjamin valid dan berkualitas. |
Baca juga: Cara Mengisi Jadwal Mingguan di Padamu Negeri
Seperti yang lansir dari akun facebook PADAMU NEGERI KEMDIKBUD (13/04/15), kegiatan kelas mingguan juga mempunyai bermacam-macam fungsi khususnya terkait dengan perhitungan beban kiprah guru yang lebih terjamin valid dan berkualitas sebagai berikut:
1. Otomasi Perhitungan JJM dalam Waktu Nyata.
Sistem PADAMU NEGERI otomatis menghitung beban kiprah guru, Jumlah Jam Mengajar (JJM) sesuai kondisi faktual menurut alokasi kegiatan mengajar masing-masing, baik di sekolah induk dan non induk secara waktu nyata atau real time.
2. Deteksi Bentrok Alokasi Jadwal Mengajar.
Sistem PADAMU NEGERI dilengkapi dengan sistem deteksi bentrok alokasi kegiatan mengajar setiap guru. Mekanisme ini akan menjamin tidak terjadinya duplikasi alokasi waktu mengajar para guru baik kegiatan mengajar di sekolah induk maupun lintas mengajar di sekolah non induk.
3. Pemetaan Kelebihan atau Kekurangan Guru.
Dengan fitur pengisian kegiatan kelas mingguan, maka sistem PADAMU NEGERI secara otomatis sanggup memetakan kelebihan atau kekurangan guru di setiap sekolah. Pemetaan ini termonitor di tingkat dinas sampai sentra sebagai materi pengambil kebijakan untuk tahap selanjutnya.
4. Perlindungan Kualitas Data Lebih Terjamin Valid.
Sistem PADAMU NEGERI mensyaratkan cetak dokumen rekapitulasi alokasi kegiatan mengajar (S25a) yang di PARAF eksklusif setiap guru sebagai pinjaman kualitas data dari PADAMU NEGERI lebih terjamin valid. Dokumen rekapitulasi juga dilengkapi dengan warta rasio guru:siswa dan rombel:siswa sebagai dasar analisa dan penilaian kondisi sekolah yang divalidasi oleh Dinas masing-masing (S26b).
Data sistem PADAMU NEGERI mempunyai kegunaan untuk mendukung program-program Kemdikbud seperti: pemetaan mutu pendidikan, pemetaan distribusi guru, pemetaan alokasi aneka tunjangan, sampai program-program untuk peningkatan kualitas para guru.