Dalam 10 tahun terakhir, absensi guru masih tinggi. Tercatat sekitar 23,2 persen guru malas mengajar siswanya. |
"Sekitar 9,7 persen guru Indonesia tidak hadir di sekolah dan 13,5 persen guru tidak masuk ke dalam kelas meski mereka berada di lingkungan sekolah. Itu berarti guru-guru ini tidak mengajar anak-anaknya," kata Totok Amin Soefijanto yang kutip dari JPNN (24/09/15).
Dalam diskusi pendidikan di Kantor Kemendikbud (23/09) itu,Totok menyampaikan absensi guru juga menjadi dilema serius di area-area menyerupai Papua dan Papua Barat, di mana angka absensi guru di Provinsi Papua mencapai 37 persen.
Baca juga: Menjadi Guru yang Dicintai Siswa
"Di tempat terpencil, terutama bab timur Indonesia, terdapat kekurangan kemudahan sekolah, dan jarak yang harus ditempuh anak dari rumah ke sekolah terlalu jauh. Belum lagi gurunya malas datang, menciptakan murid tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah," imbuh Totok.