Mainan yang fisiknya bisa disentuh oleh anak merupakan media yang baik untuk tumbuh kembang anak. Hal ini dikatakan Psikolog anak, Anna Surti. Menurutnya, usia kanak-kanak yaitu usia yang sempurna untuk menyebarkan kemampuan fisik dan psikis melalui mainan.
Kebanyakan anak kini justru bahagia bermain permainan yang ada di dalam gadget. Sedangkan mainan di gadget hanya menciptakan anak menggerakkan beberapa jarinya saja. Begitu pula dengan orang tua, mereka lebih bahagia ketika anak mereka membisu dengan bermain gadget.
"Mengamati anak dengan gadget yang aktif cuma beberapa jari, padahal anak harus mengaktifkan seluruh tubuhnya. Tidak hanya untuk perkembangan fisik tapi juga kecerdasan psikologis," kata Anna yang kutip dari Republika (26/06/2016).
Baca juga: Anak yang Memiliki Banyak Buku Cenderung Sukses
Dicontohkannya, mobil-mobilan di dalam tablet hanya bisa dirasakan anak dalam bentuk dua dimensi. Hal tersebut sangat berbeda dengan mobil-mobilan sungguhan yang bisa dirasakan anak mulai bentuk bodi sampai rodanya yang bergeser.
"Ini bisa menstimulasi sensitivitas anak. Perkembangan anak akan terstimulasi secara kognitif," kata Anna.
Menurutnya, secara emosional mainan sanggup mengeluarkan energi konkret dan mengurangi energi negatif. Orang renta bahkan bisa mengajarkan anak membanting mainan ke kawasan yang kondusif untuk mengeluarkan emosi negatif.